Hi-Fella Insights

Cara Ekspor Rempah ke Luar Negeri: Belajar dari PT Labuna yang Sukses Beralih Bisnis

Kisah Sukses Ekspor Bumbu PT Labuna: Dari Garmen ke Rempah
Expo
2025

Kisah Sukses Ekspor Bumbu PT Labuna: Dari Garmen ke Rempah

Watch Now
[acf_card field="card_image_primary" type="image"]
[acf_card field="card_tag_primary" type="text"]
[acf_card field="card_date_primary" type="text"]
[acf_card field="card_title_primary" type="text"]
[acf_card field="card_button_title_primary" type="button"]

Siapa sangka, di tengah tantangan industri garmen yang menurun, sebuah perusahaan lokal berhasil bangkit lewat jalur baru, ekspor rempah ke mancanegara. Itulah kisah PT Labuna, yang sukses beralih dari produksi tekstil menjadi eksportir bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia. 

Keberhasilan mereka bukan hanya soal strategi dagang, tapi juga ketekunan membaca peluang global dan menjaga kualitas produk lokal. 

Artikel ini akan membahas cara ekspor rempah ke luar negeri dengan belajar langsung dari perjalanan inspiratif PT Labuna, dan bagaimana Anda bisa memahami langkah-langkah praktisnya lewat Virtual Workshop eksklusif di Hi-Fella.

Menemukan Peluang Baru: Dari Garmen ke Rempah Ekspor

Sukses PT Labuna bukan datang tanpa perjuangan. Awalnya, perusahaan ini merupakan produsen garmen yang terkena dampak penurunan permintaan ekspor tekstil. 

Namun, mereka tidak menyerah dan justru menemukan peluang baru dalam industri rempah. 

Ini adalah kisah tentang bagaimana perubahan strategi bisnis bisa membuka jalan menuju pasar internasional yang lebih luas.

Latar Belakang PT Labuna

Dulu, PT Labuna dikenal sebagai produsen garmen yang fokus pada pasar domestik dan ekspor tekstil. Namun, dengan menurunnya permintaan global terhadap produk tekstil, mereka mulai mencari sektor baru yang memiliki potensi lebih besar. 

Melihat potensi besar dalam ekspor rempah Indonesia, yang terkenal di seluruh dunia karena kualitas dan keunikan rasanya, PT Labuna memutuskan untuk pivot dan beralih fokus.

Pivot Strategis

Keputusan untuk beralih ke industri rempah bukanlah keputusan yang mudah. PT Labuna melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami potensi dan permintaan rempah Indonesia di pasar internasional. Mereka menemukan bahwa negara-negara seperti Timur Tengah, Eropa, dan Amerika memiliki permintaan yang tinggi terhadap rempah seperti lada, kayu manis, cengkeh, pala, dan jahe.

Langkah Awal Transformasi

Setelah memutuskan untuk beralih, PT Labuna memulai dengan beberapa langkah praktis:

  1. Riset Pasar Ekspor

Dengan menggunakan data perdagangan internasional dan buyer marketplace global, mereka menganalisis tren dan potensi pasar ekspor.

  1. Kolaborasi dengan Petani Lokal

Untuk memastikan pasokan rempah yang konsisten dan berkualitas tinggi, PT Labuna bekerja sama dengan petani lokal. Kerja sama ini juga menjaga keberlanjutan dalam produksi rempah.

  1. Membangun Lini Produksi Baru

PT Labuna membangun fasilitas produksi yang sesuai dengan standar ekspor, memastikan setiap produk memenuhi persyaratan kualitas internasional.

  1. Mindset Bisnis yang Berubah

Alih-alih meninggalkan industri tekstil sepenuhnya, PT Labuna mengalihkan kompetensinya ke sektor baru yang lebih menguntungkan dengan memanfaatkan pengalaman mereka dalam produksi dan ekspor.

Kunci sukses PT Labuna bukan sekadar mengganti produk, tapi mengganti cara berpikir, dari manufacturer menjadi export-driven brand.

Langkah-langkah Praktis Memulai Cara Ekspor Rempah ke Luar Negeri

Ekspor rempah bukanlah hal yang mustahil, namun memerlukan pemahaman yang mendalam tentang standar global dan prosedur yang harus dipatuhi. 

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memulai ekspor rempah ke luar negeri, yang bisa Anda pelajari dan terapkan melalui pengalaman PT Labuna.

1. Riset Pasar & Target Negara

Langkah pertama dalam memulai ekspor rempah adalah mengetahui pasar yang tepat. Setiap negara memiliki preferensi yang berbeda terkait rempah, jadi penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Negara-negara di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara sering kali menjadi tujuan utama untuk ekspor rempah Indonesia. 

Pelajari juga tren konsumsi rempah di pasar tersebut, misalnya, permintaan yang tinggi terhadap produk seperti jahe di Eropa atau lada di Timur Tengah.

2. Legalitas & Sertifikasi

Sebelum mengirimkan produk ke luar negeri, pastikan Anda memiliki izin ekspor yang sesuai, seperti PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) atau BPOM untuk rempah yang dikategorikan sebagai produk makanan. 

Sertifikat phytosanitary (sertifikat kesehatan tanaman) juga diperlukan untuk memastikan rempah yang diekspor bebas dari penyakit tanaman dan hama.

3. Kualitas & Standar Produk

Standar kualitas produk sangat penting dalam ekspor. Rempah harus diproses dengan higienis, bebas dari kontaminasi, dan dikemas dengan baik. Selain itu, kadar air, aroma, dan kebersihan harus dijaga agar sesuai dengan standar ekspor. 

Misalnya, rempah yang dikirim ke Eropa atau Amerika harus memenuhi regulasi yang ketat mengenai pengemasan dan penyimpanan.

4. Kemitraan dengan Petani

Menjaga pasokan yang konsisten dan berkelanjutan adalah kunci dalam ekspor rempah. PT Labuna bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan kualitas rempah yang mereka kirimkan ke luar negeri terjaga. 

Mengembangkan hubungan yang baik dengan petani lokal juga membantu dalam menjaga keberlanjutan produksi dan memastikan pasokan yang cukup.

5. Cari Buyer Potensial

Mencari buyer internasional sangat penting untuk ekspor. Anda dapat menggunakan platform seperti Trade Map, Alibaba, atau ExportHub untuk menemukan buyer yang tepat.

Selain itu, dukungan dari Kementerian Perdagangan Indonesia dapat membantu dalam menjalin hubungan dengan buyer potensial di luar negeri.

6. Logistik & Pengiriman

Memahami logistik ekspor sangat penting. Anda perlu tahu cara pengiriman, termasuk menggunakan Incoterms seperti FOB (Free on Board) atau CIF (Cost, Insurance, and Freight), serta memahami prosedur bea cukai dan dokumen yang diperlukan seperti invoice, packing list, dan Bill of Lading (BL).

Ekspor rempah bukan hanya soal kirim barang ke luar negeri, tapi soal memahami standar global dan membangun kepercayaan jangka panjang.

Kunci Sukses PT Labuna: Inovasi, Branding, dan Kolaborasi

Keberhasilan PT Labuna dalam ekspor rempah bukan hanya terletak pada kualitas produk, tetapi juga pada inovasi, branding, dan kolaborasi yang mereka lakukan. Berikut adalah beberapa strategi yang membuat PT Labuna unggul di pasar ekspor.

1. Inovasi Produk

PT Labuna tidak hanya menjual rempah dalam bentuk mentah, tetapi mereka juga mengembangkan produk olahan seperti seasoning blend, instant spices, dan herbal drink mix. 

Ini memberikan nilai tambah bagi konsumen internasional dan memperluas pasar mereka.

2. Branding Lokal yang Global

Dalam mengembangkan produk rempah, PT Labuna juga memperhatikan kemasan yang menarik. Mereka menggunakan desain modern dengan sentuhan identitas nusantara, yang membuat produk mereka lebih menarik bagi buyer internasional. 

Branding yang kuat juga membantu mereka menonjol di pasar ekspor yang kompetitif.

3. Kolaborasi & Edukasi

PT Labuna bermitra dengan lembaga ekspor, asosiasi perdagangan, dan komunitas UMKM untuk memperluas jaringan mereka. Selain itu, mereka juga aktif dalam edukasi mengenai pertanian berkelanjutan dan inovasi produk kepada petani lokal dan pelaku UMKM lainnya.

4. Digitalization

Memanfaatkan platform online seperti marketplace ekspor dan media sosial untuk promosi B2B membantu PT Labuna memperkenalkan produk mereka ke pasar global. Digitalisasi juga memungkinkan mereka untuk berkomunikasi langsung dengan buyer internasional dan mempercepat transaksi.

5. Dampak Sosial

Dengan berfokus pada pertanian berkelanjutan, PT Labuna tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global.

Belajar Cara Ekspor Rempah ke Luar Negeri di Hi-Fella!

Ingin tahu bagaimana cara nyata memulai bisnis ekspor rempah dan menembus pasar internasional? Yuk, ikuti Virtual Workshop “Kisah Sukses Ekspor Bumbu PT Labuna: Dari Garmen ke Rempah” di Hi-Fella, dan pelajari langsung strategi dari para pelaku bisnis yang berhasil bertransformasi dari industri lokal menjadi eksportir global.

Di workshop ini, Anda akan belajar:

  • Langkah-langkah praktis ekspor rempah ke luar negeri
  • Strategi pivot bisnis dari manufaktur ke ekspor
  • Tips membangun jaringan buyer dan menjaga kualitas produk ekspor

Jadikan kisah PT Labuna inspirasi Anda untuk membawa produk lokal menembus pasar global, karena ekspor bukan mimpi, tapi langkah nyata yang bisa dimulai hari ini bersama Hi-Fella.

Kisah Sukses Ekspor Bumbu PT Labuna: Dari Garmen ke Rempah
Expo
2025

Kisah Sukses Ekspor Bumbu PT Labuna: Dari Garmen ke Rempah

Watch Now

About Author

Leave a Reply

Other Article

4
Daftar Exhibitor & Sponsor Indo Outing Expo 2025 yang Wajib Anda Kunjungi
Indo Outing Expo (IOE) 2025 kembali hadir sebagai ajang paling dinanti bagi para HR, event planner, dan...
Read More
16. Jelajahi Serunya Wilbex 2025 Vol
Jelajahi Serunya Wilbex 2025 Vol. 2: Belanja Hemat dan Seru untuk Ibu, Bayi, dan Anak
Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi keluarga Indonesia, khususnya para ibu muda yang ingin berbelanja...
Read More
Cara Ekspor Rempah ke Luar Negeri Belajar dari PT Labuna yang Sukses Beralih Bisnis
Cara Ekspor Rempah ke Luar Negeri: Belajar dari PT Labuna yang Sukses Beralih Bisnis
Siapa sangka, di tengah tantangan industri garmen yang menurun, sebuah perusahaan lokal berhasil bangkit...
GIIAS 2025 Kini Bisa Dijelajahi Secara Virtual Lewat Hi-Fella
GIIAS 2025 Kini Bisa Dijelajahi Secara Virtual Lewat Hi-Fella
Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara kini hadir lebih dekat dari sebelumnya. GIIAS 2025 (Gaikindo...