Table of Contents
Apa fungsi CTA dalam pemasaran? Mungkin sebagian orang banyak berpikir bahwa Call to Action (CTA) merupakan elemen desain atau teks semata.
Namun, ternyata fungsi CTA dalam pemasaran sangat penting karena CTA atau Call to Action merupakan seruan yang berfungsi untuk memotivasi audiens untuk mengambil langkah atau tindakan konkret yang mendukung tujuan bisnis Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas secara komprehensif mengenai apa fungsi CTA dalam pemasaran, apa saja elemen-elemen CTA yang efektif untuk meningkatkan konversi, jenis-jenis CTA yang umum digunakan, dan bagaimana desain dan penempatan CTA yang optimal? Simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian CTA (Call-to-Action)
Dilansir dari Investopedia, Call to Action (CTA) adalah suatu istilah dalam dunia pemasaran yang merujuk pada ajakan kepada target audiens untuk melakukan suatu aksi yang diharapkan oleh sebuah bisnis.
CTA yang efektif dan ditulis dengan jelas dapat memotivasi audiens untuk bertindak sesuai dengan yang diinginkan oleh pemasar dan biasanya CTA juga bisa berbentuk tombol atau tautan.
Apa Fungsi CTA Dalam Pemasaran?
Sumber: ToffeeDev
CTA memiliki peran yang cukup krusial dalam mencapai tujuan pemasaran, termasuk dalam memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan penjualan.
Pada sebuah situs web, CTA berfungsi sebagai panduan yang menunjukkan kepada pengunjung apa langkah selanjutnya yang harus diambil.
Tanpa CTA yang jelas, pengunjung mungkin akan merasa bingung dan kesulitan dalam menentukan tindakan selanjutnya, baik itu membeli produk atau mendaftar untuk suatu layanan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penambahan CTA yang efektif pada halaman landing dapat meningkatkan tingkat konversi sebesar 80%. Ini menandakan bahwa tanpa CTA yang jelas, potensi konversi situs bisa jadi berkurang.
Manfaat CTA Dalam Pemasaran
Memahami apa fungsi CTA dalam pemasaran memang cukup krusial agar Anda bisa lebih mengoptimalkan strategi pemasaran baik untuk perusahaan besar maupun bisnis kecil. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari Call to Action:
1. Mempermudah Customer Journey atau Pembeli
Terkadang, sebagai pengguna atau pembeli, kita bisa merasa tersesat dan bingung harus berbuat apa saat mengunjungi sebuah website atau membaca sebuah iklan.
Inilah di mana fungsi CTA dalam pemasaran menjadi sangat penting, dengan memberikan arahan yang jelas, sehingga memudahkan pengguna atau pembeli dalam mengambil keputusan dengan cepat dan membuat customer journey mereka menjadi lebih efisien.
2. Mengurangi Tingkat Bounce Rate
Kebingungan dalam memilih opsi pada sebuah halaman web seringkali membuat audiens frustasi dan memutuskan untuk meninggalkan situs tersebut. Hal ini berpotensi meningkatkan bounce rate.
Sebuah CTA yang dirancang dengan baik dan mudah dimengerti dapat mengurangi masalah ini, sehingga dapat mendorong audiens untuk berinteraksi lebih lama dengan halaman Anda.
3. Menambah Nilai pada Konten
Jika Anda belum menemukan CTA yang tepat untuk konten Anda, mungkin Anda juga belum mengetahui dengan jelas apa tujuan dari konten tersebut.
CTA tidak hanya berfungsi sebagai ajakan bertindak, tetapi juga membantu dalam memastikan bahwa konten yang Anda buat benar-benar memberikan value yang dicari oleh audiens.
4. Mendorong Peningkatan Konversi
CTA yang dirancang dengan menarik dan komunikatif dapat meyakinkan lebih banyak target audience untuk mengambil tindakan, seperti mengklik sebuah link atau mengisi formulir.
Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah leads, pelanggan, atau prospek, seperti yang dilansir oleh Sprout Social.
Elemen-Elemen CTA yang Efektif
Untuk menciptakan CTA yang efektif, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1. Warna yang Menonjol
Pilihlah warna untuk CTA yang menonjol dibandingkan elemen lain di halaman, namun tetap selaras dengan desain website Anda.
2. Pesan yang Jelas dan Menyakinkan
Gunakan bahasa yang jelas dan persuasif, sehingga Anda dapat mengkomunikasikan manfaat yang akan diperoleh pengguna.
3. Urgensi dan Scarcity
Buatlah kalimat dengan tawaran yang mendesak atau terbatas sehingga bisa meningkatkan kemungkinan audience untuk melakukan suatu tindakan.
4. Posisi yang Strategis
Letakkan CTA di lokasi yang mudah dilihat dan masuk akal, seperti di bawah bagian penawaran atau informasi produk.
Jenis-Jenis CTA yang Umum Digunakan
Memahami “apa fungsi CTA dalam pemasaran” menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital Anda. Berikut ini berbagai jenis CTA, yang perlu Anda ketahui dilansir oleh Hubspot:
1. Lead Generation
Fungsi utama CTA dalam pemasaran yaitu terkait dengan lead generation untuk memperoleh prospek dari website Anda.
Istilah ‘lead’, seperti dijelaskan oleh Lead Squared, merujuk pada individu atau bisnis yang menunjukkan minat pada penawaran Anda, biasanya dengan memberikan informasi kontak.
2. Pengisian Formulir
Pada landing page, pengunjung website diharapkan mengisi formulir secara detail. Pemilihan kata-kata pada CTA, seperti “Daftar” atau “Kirim”, dan penempatannya sangat menentukan keberhasilan dalam mendapatkan lead baru.
3. Tombol “Baca Selengkapnya”
CTA juga berfungsi untuk meningkatkan engagement pada konten Anda, misalnya melalui tombol “Baca Selengkapnya”.
Ini membantu pengunjung mengeksplorasi konten lebih lanjut dan juga dapat meningkatkan traffic pada halaman tertentu.
4. Penawaran Produk dan Jasa
Website juga berperan penting dalam mengenalkan produk atau jasa Anda. CTA seperti “Beli Sekarang!” atau “Daftar Sekarang!” harus jelas dan langsung menunjukkan apa yang ditawarkan agar bisa meningkatkan kesempatan untuk terjadinya konversi.
5. Social Sharing
Fungsi CTA dalam mempromosikan konten via media sosial tidak bisa diabaikan. Menempatkan CTA di akhir artikel atau membuatnya muncul saat teks dicopy bisa memudahkan pembagian konten dan dapat memperluas jangkauan audiens Anda.
6. Lead Nurturing
Untuk leads yang belum melakukan pembelian, CTA seperti “Daftar untuk Uji Coba Gratis!” sangat berguna.
Hal ini dapat memberi kesempatan kepada potensial pelanggan Anda untuk mencoba sebelum membeli, tombol CTA disarankan untuk diletakkan di area yang sering dikunjungi oleh potential leads.
7. Menyelesaikan Penjualan
Untuk mengkonversi leads menjadi pelanggan, CTA harus difokuskan pada penjualan dengan penggunaan bahasa yang persuasif agar bisa mendorong tindakan pembelian secara langsung.
8. Promosi Acara
Promosi acara melalui CTA sangat penting, baik itu untuk webinar atau acara langsung. Penempatan CTA ini harus strategis agar terlihat oleh audiens yang diinginkan sehingga dapat meningkatkan partisipasi pada acara tersebut.
Melalui berbagai jenis CTA ini, pertanyaan mengenai “apa fungsi CTA dalam pemasaran” menjadi jelas, yaitu sebagai pendorong aksi yang tidak hanya meningkatkan konversi tetapi juga memperkuat engagement dan hubungan dengan audiens Anda.
Desain dan Penempatan CTA yang Optimal
Untuk menarik perhatian pengunjung agar menjadi lead, letakkan CTA Anda di lokasi yang mudah dilihat, seperti melalui pop-up atau tombol dengan teks yang menarik seperti “Daftar Sekarang!”
Penelitian oleh HubSpot menemukan bahwa CTA yang ditempatkan di akhir posting blog menghasilkan tingkat konversi 83% lebih tinggi dibandingkan dengan CTA di awal.
Pastikan juga bahwa tombol CTA mencolok dengan warna yang kontras dengan latar belakang agar mudah dilihat dan dijangkau oleh audiens Anda.
Contoh CTA yang Menarik
Setelah mengetahui apa fungsi CTA dalam pemasaran, bagaimana menempatkan posisi atau desain dari CTA, berikut ini beberapa contoh CTA yang menarik bagi audiensnya:
- Netflix: Menggunakan CTA “Mulai Uji Coba Gratis Anda” dengan warna merah yang menonjol, langsung menarik perhatian pengunjung.
- Ahrefs: Menampilkan CTA di sidebar untuk berbagi artikel ke media sosial dan berlangganan update mingguan.
- TechTarget: Menawarkan pilihan e-book dengan CTA “learn more” untuk pengunjung yang tertarik.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa fungsi CTA dalam pemasaran, apa saja jenis-jenis CTA yang umum digunakan, bagaimana desain dan posisi CTA yang optimal, serta beberapa contoh CTA yang bisa Anda gunakan.