Industri tanaman Indonesia tengah mengalami pertumbuhan pesat, baik dalam sektor hortikultura maupun florikultura. Dengan iklim tropis yang subur dan kekayaan biodiversitas, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin pasar ekspor tanaman dunia.
Namun, di tengah persaingan global yang semakin ketat, banyak pelaku lokal masih menghadapi kendala dalam akses pasar internasional dan prosedur ekspor.
Di sinilah Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2025 hadir sebagai platform strategis yang menjembatani petani, pembudidaya, UMKM, dan pasar global, serta memperkuat posisi Indonesia di industri florikultura dunia.
Tren Ekspor Florikultura Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor tanaman hias Indonesia terus meningkat. Tanaman tropis seperti anggrek, bonsai, bunga potong, dan tanaman hias eksotis menjadi primadona di pasar Eropa dan Asia, terutama di Jepang, Belanda, dan Malaysia.
Namun, banyak pelaku UMKM masih kesulitan menembus pasar luar negeri karena keterbatasan informasi dan infrastruktur ekspor.
Melalui FLOII Expo 2025, para pelaku usaha dapat belajar langsung dari exhibitor internasional, memahami tren pasar global, serta menjalin kemitraan strategis dengan pembeli dan distributor mancanegara.
Dukungan FLOII untuk UMKM dan Startup Tanaman

FLOII Expo 2025 bukan sekadar pameran, tetapi juga wadah pertumbuhan bisnis tanaman nasional.
Didukung oleh Kementerian Pertanian, Kemenkumham, Balai Karantina Indonesia, BRI, Pupuk Indonesia, dan Wondr by BNI, FLOII menjadi platform penting untuk menghubungkan pelaku UMKM dengan pembeli internasional.
Dengan lebih dari 150 peserta dari 20 negara, pameran ini menawarkan forum bisnis, Business Matching Global, dan berbagai workshop yang membantu pelaku lokal memahami pemasaran internasional, sertifikasi ekspor, dan manajemen kualitas produk.
FLOII juga menjadi kesempatan emas bagi petani dan breeder lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke audiens global.
Kilas Balik dari Acara FLOII Sebelumnya
Kesuksesan peserta FLOII tahun-tahun sebelumnya membuktikan dampak nyata acara ini terhadap ekspor tanaman Indonesia.
Banyak UMKM yang berhasil menembus pasar Jepang dan Eropa berkat koneksi internasional dan wawasan bisnis yang diperoleh di FLOII.
Contohnya, startup dan pelaku bisnis tanaman hias yang memulai debutnya di FLOII Expo kini berhasil menjalin kerja sama dengan distributor global dan memperluas lini produk mereka hingga ke ranah digital.
Kisah-kisah seperti ini menjadi bukti bahwa FLOII adalah gerbang menuju pasar global bagi industri florikultura nasional.
Wawasan dari Exhibitor Internasional

Partisipasi exhibitor internasional dari Belanda, Jepang, Thailand, dan Amerika Serikat menjadi daya tarik utama FLOII Expo 2025.
Mereka berbagi perspektif tentang standar kualitas, regulasi karantina, teknologi budidaya, dan desain taman modern.
Menurut salah satu exhibitor asal Belanda, pasar Eropa sangat terbuka untuk tanaman tropis Indonesia, asalkan produk memenuhi standar mutu dan keberlanjutan yang ketat.
Wawasan seperti ini memberikan insight penting bagi pelaku bisnis lokal agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar global.
Temukan Peluang Ekspor & Jalin Kemitraan Global
Dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap tanaman tropis Indonesia, FLOII Expo 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku industri untuk mengembangkan bisnis, memperluas jaringan, dan memajukan ekspor nasional.
Melalui pameran ini, peserta dapat menjalin kerja sama lintas negara dan memperkenalkan produk unggulan Indonesia sebagai ikon florikultura Asia.
Masih Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang FLOII Expo 2025? Klik untuk Info Lengkapnya

Temukan peluang ekspor baru dan jalin kemitraan global di FLOII Expo 2025! Kunjungi floii-expo.com dan jadilah bagian dari masa depan hijau Indonesia, di mana inovasi, bisnis, dan keberlanjutan tumbuh bersama.
